Kata-kata emas Salomo:
Isteri yang bijak dan cakap siapakah yang punya?
Dia lebih daripada emas permata.
Hai suami kasihilah isterimu, karena dia teman pewaris tahta kasih karunia.
Supaya doamu tidak terhalang.
Suami adalah kepala atau imam dari isteri.
Yesus adalah kepala atau imam dari suami.
Isteri yang bijak dan cakap siapakah yang punya?
Dia lebih daripada emas permata.
Hai suami kasihilah isterimu, karena dia teman pewaris tahta kasih karunia.
Supaya doamu tidak terhalang.
Suami adalah kepala atau imam dari isteri.
Yesus adalah kepala atau imam dari suami.
Ada sebuah dongeng yang cukup terkenal di dunia yang dapat kita simak,..tapi tidak untuk ditiru dalam rumah tangga kristiani.
Diceritakan bahwa Putri Qara adalah istri saudagar kaya Amenhotep,
berasal dari keluarga sederhana, tapi pintar, bijaksana dan berbudi
pekerti yang baik. Karena ia berasal dari keluarga yang lebih miskin
dibanding dengan suaminya, ia sering diperlakukan dengan tidak
selayaknya.
Suatu hari ia dan suaminya pergi ke desa nelayan dan melihat ada
seorang nelayan yang miskin dan istrinya. Nelayan tersebut sangat miskin
dan bahkan untuk membeli jala yang baru untuk mengganti jalanya yg
robek pun ia tidak mampu.
Istri nelayan tersebut adalah orang yang pemboros, malas dan suka
berjudi, seluruh penghasilan suaminya digunakannya untuk berfoya-foya.
Melihat kenyataan seperti itu, Putri Qara berkata kepada suaminya,
bahwa seharusnya istri nelayan tersebut membantu memperbaiki jala
suaminya.
Amenhotep, menentang pendapat istrinya, mereka berdebat, sehingga
Amenhotep marah dan kemudian memanggil nelayan miskin tersebut.
Amenhotep menukarkan Putri Qara dengan istri nelayan tersebut. Putri
Qara sedih karena terhina, suaminya memperlakukan seolah-olah dia adalah
barang yang bisa dipertukarkan semaunya. Sang nelayan tertegun dan
tidak berani membantah, karena Amenhotep terkenal kejam dan sadis karena
kekayaannya.
Putri Qara rajin membantu suaminya yang baru dalam bekerja. Karena
kepandaian dan kebijaksanaan Putri Qara, lambat laun sang nelayan
menjadi kaya.
Suatu ketika ada seorang tua dengan baju compang-camping dan tidak
terurus datang ke rumah Putri Qara, pelayan dirumah tersebut
mengenalinya sebagai Amenhotep. Amenhotep kemudian melepas terompahnya
dan meletakkan di meja kecil di sudut rumah Putri Qara. Oleh pelayan,
terompah tersebut diberikan pada Putri Qara dan menceritakan kondisi
pemiliknya, sang putri mengenali terompah tersebut dan memerintahkan
pelayannya untuk memberikan pada Amenhotep baju baru, terompah baru dan 3
keping uang emas ditambah pesan: aku tidak diwarisi kekayaan tetapi
budi pekerti, kebijaksanaan dan kemauan untuk bekerja.
Amenhotep menerima pemberian itu dengan penyesalan akan tindakannya
di masa lalu, karena ego-nya dia menukar istrinya yang baik dan
bijaksana dengan seorang wanita yang hanya bisa menghamburkan harta
suaminya.
Cerita tersebut sederhana, tapi menyentuh karena ternyata begitu besar pengaruh seorang istri untuk suaminya.
Oleh karenanya, hai wWanita dampingi dan dukunglah pria dengan
bijaksana, dan hai pria perlakukanlah wanita dengan penuh kasih, karena
pada setiap pria yang sukses pasti terdapat seorang wanita yang
mendukungnya dengan bijaksana.
No comments:
Post a Comment