Percayakah km, sebuah dendam dan kebencian yang ditebar hari ini
membuahkan
celaka bagi generasi mendatang???
Berapa sering kita mendengar banyaknya korban akibat ranjau yang
ditanam saat perang
puluhan tahun silam. Di Rusia, Cina, Kolombia,
Kamboja, Jenewa, Irak, Afganistan,
negara-negara Afrika, dan lain-lain.
Ranjau-ranjau itu adalah sisa-sisa amarah, bekas-bekas angkara, dan
jejak-jejak amuk,
dan bekas-bekas kebencian. Kebencian atas penindasan
dan ketidak adilan.
Kebencian akan perilaku adikuasa.
Kita tak pernah tahu kapan semua itu akan tersapu bersih. Meski damai
telah
dijabattangankan, siapa bisa menjamin tak ada penyesalan di
kemudian hari?
Betapa mahalnya sebuah kebencian.
Hal ini mengajarkan pada kita untuk tidak hanya mempertimbangkan apa
yang terjadi
pada esok hari akibat perbuatan kita hari ini. Ketika kita
membenci sesuatu,
maka kebencian itu akan beranak pinak, dan akan
kembali kepada kita sebesar kebencian yang kita tebarkan.
Mari tanyakan pada diri sendiri, buat apa kebencian ini? Adakah
manfaatnya?
Adakah akibat diesok hari buat diri kita dan anak cucu kita?
Adakah jalan yang lebih baik?
Karena ranjau-ranjau kebencian itu akan
melukai orang yang membenci, juga orang yang dibenci. Dua-duanya
sama-sama terluka.
Namun ada yang harus digaris bawahi, bahwa kebencian tidaklah sama
dengan
ketegasan sikap dalam menegakkan aturan dan batas-batas norma
kehidupan.
Kebencian lebih condong mengarah pada subjek, sedang
ketegasan lebih mengacu
pada perilaku dan perbuatan.
Semakin jauh kita memandang ke depan, semestinya semakin besar nilai
nilai kasih kita bagi sesama, Semakin berhati-hati dalam
menentukan langkah dalam bertindak.
banyak juga film-2 yg mengajar tentang balas dendam dan pada akhirnya semua tidak ada yg baik...
No comments:
Post a Comment